• Address Jl. Gatot Subroto Km. 05 Kec. Kertek, Kab. Wonosobo Prov. Jateng, Kode Pos 56371
  • Email disnaker.wonosobo@gmail.com
Thursday, Jun 23, 2022

Kolaborasi Perkuat SDM Pramuwisata di Kawasan Wisata Margomarem

Kawasan Wisata Margomarem merupakan satu dari lima kawasan baru yang dipersiapkan sebagai Kawasan Wisata Dieng Baru. Kawasan ini meliputi Desa Maron, Tlogo, Mlandi, Larangan Lor, dan Menjer yang terletak di Kecamatan Garung. Kawasan ini memang sudah dikenal dengan Telaga Menjer, Bukit Seroja dan Bukit Cinta yang mempunyai daya tarik wisatawan untuk berkunjung kesini. Namun demikian, peningkatan sumber daya manusia pelaku pariwisata, khususnya pramuwisata menjadi bagian yang penting demi keberlanjutannya kegiatan pariwisata di Kawasan ini.

UPTD Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Wonosobo bekerja sama dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Cabang Wonosobo dan juga Pengelola Kawasan Margomarem melaksanakan pelatihan Tour Guide. Pelatihan ini merupakan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Mobile Training Unit (MTU) yang menggunakan anggaran APBN dari Kementerian Ketenagakerjaan melalui Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang.

Pembukaan pelatihan telah dilakukan pada Rabu, 22 Juni 2022 dan akan berlangsung selama 23 hari atau setara dengan 180 JP sampai dengan 22 Juli 2022. 16 peserta yang mengikuti pelatihan ini, sangat diharapkan bisa memberi warna bagi peningkatan dan kemajuan pariwisata di kawasan ini. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Wonosobo Prayitno, menyampaikan akan pentingnya menjadi pramuwisata atau pemandu wisata yang tidak biasa saja, tetapi luar bisa. Luar biasa ini dikarenakan mempunyai tampilan, sikap, kepribadian dan juga nilai profesionalitas yang lebih dalam memandu wisatawan pada k wisata yang ada.

Hal senada juga ditekankan oleh Ketua DPC HPI Wonosobo, Salim Bawazir. “Karena pemandu wisata adalah profesi maka kita harus professional dan tidak langsung berorientasi kepada materi semata. Dalam memandu wisatawan juga harus jujur, bilamana belum mengetahui akan sesuatu yang ditanyakan oleh wisatawan”, ungkapnya. [Has]

Previus Post Next Post